30 November 2009

Cari kampus swasta yang bagus? baca ini dulu..

Namanya muridoke.com. Bagi para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), kehadiran situs ini cukup membantu melakukan penentuan jurusan dan pendaftaran masuk ke perguruan tinggi melalui media internet.
Diluncurkan pada Rabu (25/11) di Jakarta, penyedia jasa konsultasi pendidikan berbasis sistem informasi ini telah menjadi rekanan resmi beberapa universitas swasta, yaitu sebagai tempat pendaftaran kuliah di beberapa perguruan tinggi Indonesia. Para siswa SMA bisa memperoleh informasi lengkap tentang jurusan yang ada di masing-masing perguruan tinggi.
"Bahkan dapat berkonsultasi mengenai jurusan yang tepat dipilih mereka sesuai dengan minat dan bakatnya," ujar Managing Director Muridoke Monike Sanusi di Jakarta, Rabu (25/11).
Untuk mengakomodir kebutuhan itu, lanjut Monike, pengelola Muridoke telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi swasta ternama. Hal itu untuk lebih memudahkan siswa melakukan pendaftaran dan mengikuti berbagai proses penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi rekanan situs tersebut.
Adapun, kata Monika, tujuh perguruan tinggi swasta terbaik yang telah menjadi rekanannya antara lain adalah Universitas Bunda Mulia, Universitas Ciputra, Digital Studio College, Eresha Scholl of IT, Presiden University, Universitas Multimedia Nusantara, serta Universitas Pelita Harapan.
"Tidak akan dikenakan biaya tambahan. Jadi, sama saja seperti mendaftar langsung, bedanya calon mahasiswa atau pendaftar tidak perlu repot memikirkan jurusan, aturan, syarat, jadual dan cara mengisi formulirnya," ujar Monike.
Namun, Monike menambahkan, selain memberikan layanan konsultasi secara online, layanan situs ini juga melalui call center yang telah disiapkan pengelola situs. Siswa SMA yang ingin mendaftar dapat mengirimkan data diri, yang kemudian akan dihubungi langsung oleh tim Muridoke untuk dibimbing dari proses pendaftaran, tes masuk, hingga proses penerimaan.
"Kami akan membantu sepenuhnya mulai mengisi formulir pendaftaran sampai proses administrasi hingga diterima sebagai calon mahasiswa," tambahnya.

Beasiswa ke Australia untuk warga Sulteng dan Sultra

PT Rio Tinto Indonesia dan Sampoerna Foundation bekerjasama berikan beasiswa penuh kepada satu orang untuk menempuh pendidikan S2 di bidang Sains, Ilmu Sosial, atau Commerce di University of New South Wales, Sydney, Australia.
Hanya, program beasiswa ini khusus diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki KTP Sulawesi Tengah atau Sulawesi Tenggara. Pelamar berusia maksimal 35 tahun dan telah selesai menempuh pendidikan sarjana S1 dari jurusan apapun dengan IPK minimal 3.00 (dalam skala 4.00).
Setelah lulus dari semua tahapan seleksi beasiswa, finalis penerima beasiswa dapat menyerahkan hasil tes Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS) dan Graduate Admission Test sesuai persyaratan yang diminta oleh program S2 (Master) yang diminati, yaitu skor international TOEFL minimal 577 (PBT) atau 233 (CBT) atau 90 (IBT), atau skor IELTS minimal 6.5 4.
Syarat lainnya, calon penerima bukan lulusan dari universitas di luar negeri atau pernah terdaftar di universitas di luar negeri kecuali karena menerima beasiswa. Lainnya, selain tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain, calon penerima juga harus bisa membuktikan, bahwa tanpa beasiswa ini yang bersangkutan tidak mampu melanjutkan studi S2 di luar negeri.
Beasiswa ini juga berlaku untuk para guru, dosen, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS). Beasiswa meliputi biaya sekolah dan asuransi kesehatan, tunjangan hidup dan tunjangan buku, tiket pesawat pulang pergi Sulawesi-Sydney-Sulawesi, biaya aplikasi visa pelajar, biaya pendaftaran ke universitas, serta biaya persiapan tes IELTS.
Pendaftaran dan formulir aplikasi bisa diperoleh di: www.sampoernafoundation.org/images/programs/scholarship/rio%20tinto%20scholarship%20fund%20(s2)%20-%20application%20package.pdf.
Paket aplikasi dan dokumen-dokumen yang disyaratkan bisa dikirimkan ke alamat: Sampoerna Foundation Sampoerna Strategic Square, North Tower 27th Floor Jl. Jendral Sudirman Kavling 45, Jakarta, 12930, dengan kode tulisan (“RIO TINTO S2” di sisi kanan atas amplop aplikasi.
Paket aplikasi ini juga dapat diperoleh di Universitas Haluoleo (Bapak La Otjo Oti/Staf Pembantu Rektor I Rektorat), Lantai 4 Kampus Bumi Tridharma Anduonuho Jl. H.E.A Mokodompit Kendari, Sulawesi Tenggara dan Universitas Tadulako (Ibu Utik Widaryanti/Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa) PKM BAK PSI Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno Hatta Km.9, Tondo Palu, Sulawesi Tengah.

Beasiswa ke Jepang khusus untuk guru

Kedutaan Besar Jepang kembali menawarkan beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang diperuntukkan bagi para guru pada tahun akademik 2010/2011. Beasiswa ditutup pada Januari 2010.
Program penataran guru nongelar tersebut akan berlangsung selama 1,5 tahun mulai Oktober 2010, termasuk enam bulan belajar bahasa Jepang. Syarat utamanya, pelamar harus berusia di bawah 35 tahun dan merupakan pengajar lulusan S-1 atau D-4 di jenjang SD, SMP, SMA/sederajat, baik dari sekolah negeri maupun swasta. Pelamar telah mengajar lebih dari lima tahun di lembaga pendidikan formal pada 1 April 2010.
Untuk beasiswa ini, semua bidang pengajaran ditawarkan kecuali untuk Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama, dan Perhotelan. Selain itu, pelamar harus bersedia belajar Bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah Bahasa Jepang.
Beasiswa Program Teacher Training ini tidak disertai ikatan dinas. Beasiswa meliputi tiket pergi-pulang kelas ekonomi Jakarta-Jepang, biaya ujian masuk, biaya kuliah, uang pendaftaran, dan disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh tunjangan bulanan sebesar 170.000 yen per bulan dan akan ada kemungkinan mengalami perubahan setiap saat.
Pendaftaran dibuka sejak 16 November 2009 dan ditutup pada 29 Januari 2010. Informasi dan formulir pendaftaran bisa dilihat dan diunduh di www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html.

Beasiswa ke Jepang untuk yang mau belajar Japanese Studies

Japanese Studies adalah salah satu program beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang khusus bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang kuliah di jurusan Jepang. Beasiswa diberikan dengan tujuan meningkatkan kemampuan bahasa Jepang dan memperdalam pengertian para pelajar akan kebudayaan Jepang.
Program non-gelar tersebut berlangsung selama 1 tahun, yang dimulai sejak Oktober 2010. Syarat utamanya, pelamar adalah mahasiswa yang masih aktif menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi yang mempelajari bahasa, budaya, serta sastra Jepang. Pelamar harus berusia di bawah 30 tahun tepat pada 1 April 2010.
Khusus mahasiswa dari tingkat tiga ke atas diberikan pengecualian pada saat melamar. Yaitu, pelamar adalah mereka yang mempunyai kemampuan dan telah mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi bersangkutan dan sudah belajar lebih dari satu tahun di perguruan tinggi tersebut, terhitung pada 1 April 2010.
Tanpa diimbuhi ikatan dinas, beasiswa Japanese Studies ini meliputi antara lain tiket pulang-pergi kelas ekonomi Jakarta-Jepang, biaya ujian masuk, biaya kuliah, serta uang pendaftaran. Selain itu, penerima beasiswa juga memeroleh tunjangan bulanan sebesar 134.000 Yen per bulan dan disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa.
Pendaftaran progam ini sudah dibuka pada Senin (16/11) lalu dan akan ditutup pada 29 Januari 2010 mendatang. Pelamaran dilakukan secara kolektif dengan rekomendasi dari perguruan tinggi yang bersangkutan, dan bukan perorangan yang langsung ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Formulir yang telah diisi dikembalikan ke Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang dengan dilampiri dokumen yang diperlukan. Catatan penting, semua dokumen harus dituliskan dalam Bahasa Inggris atau Jepang di kertas ukuran A4.
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di www.id.emb-japan.go.jp/sch_js.html. Khusus untuk mengunduh formulir pendaftaran bisa dilihat di www.id.emb-japan.go.jp/beas_js10.pdf.